Tak Ada Siswa yang Bodoh

Tak Ada Siswa yang Bodoh

\"Asri\"Asri Sudarmiyanti, Mahasiswa semester VII Program Studi PG PAUD FKIP Unib, memprihatinkan kondisi tenaga pendidik saat ini. Menurutnya, masih banyak tenaga pendidik yang tidak mau belajar dan mencoba metode-metode teranyar dalam mengajar.Padahal, dijelaskannya, kunci pendidikan berkualitas atau tidak berada sepenuhnya di tangan guru. \"Guru yang berkualitas adalah guru yang selalu belajar,\" ujarnya. Selain itu, dia juga mengatakan, para guru saat ini masih banyak yang tidak mengerti konsep kecerdasan jamak. Teori yang dicetuskan Howard Gardner ini, ia anggap penting dan harus diketahui dan dipelajari oleh semua tenaga pendidik. \"Dalam teorinya, Howard Gardner mengatakan kecerdasdasan itu tidak tunggal, melainkan ada sembilan jenisnya,\" paparnya. Dengan ketidak mengertian para guru tersebut, wajar saja banyak para guru yang mencerca muridnya dengan kata \'bodoh\'. Hal tersebut, hanya karena siswa tidak bisa mengerjakan pertanyaan yang diberikan guru. \"yang dianut para guru dewasa ini kecerdasan tunggal dan IQ tinggi dianggap cerdas,\" tambahnya. Dia berharap, semakin banyak workshop dan pelatihan untuk peningkatan kualitas tenaga pengajar. Selain itu, para pengajar harus kreatif dan tidak menganut metode pendidikan konvensional. Dia mencontohkan, pola belajar konvensional adalah dimana guru mengajar dengan berbicara didepan kelas, sedangkan murid duduk diam mendengarkan. \"Metode tersebut sudah tidak laku lagi dan harusnya ditinggalkan,\" pungkasnya. (cw5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: